Tanaman strawberry merupakan tanaman yang disukai para perkebun ataupun masyarakat perumahan untuk tabulampot. Tanaman Strawberry sangat cocok dikembangkan atau dibudidayakan pada iklim kita, dan hanya memerlukan biaya murah, serta akan dapat kita panen sekitar 13 bulan dari awal kita tanam. Tanaman Strawberry dapat berbuah sepanjang tahun dan produktif berbuah hingga empat tahunan.
Sebelum melakukan penanaman Tanaman Strawberry, beberapa hal berikut perlu diperhatikan:
1. Tanaman Strawberry membutuhkan sinar langsung/full sun, carilah lokasi penanaman yg memungkinkan strawberry mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terhalang tumbuhan ataupun bangunan.
2. Tanaman Strawberry baik ditanam pada media tanam yg porus, dimana aliran ataupun ketersediaan air harus selalu tercukupi. Anda bisa menggunakan media tanam campuran tanah, sekam/sabut kelapa, dan pasir dengan komposisi 1:1:1
3. Seberapa banyak Tanaman Strawberry yang akan Anda tanam menentukan pertumbuhan tanaman strawberry tersebut, semakin banyak dan rapat maka akan terjadi perebutan nutrisi dalam tanah. idealnya dalam satu polibag/pot besar ada maximal 4 tanaman strawberry.
4. Pilihlah jenis strawberry yang sesuai dengan iklim dan kesesuaian daerah Anda. Berikut beberapa varietas tanaman strawberry: Earliglow, Cardinal, Honeoye, Redchief, Surecrop, Allstar, Guardian, Lateglow, Sparkle dan Jewel.
Untuk Anda yang berada didaerah Bandung dan sekitarnya, Anda dapat mendapatkan benih Tanaman Strawberry di daerah Ciwidey ataupun di Lembang. Saya mendapatkan benih di daerah Ciwidey dengan harga sekitar 15 ribu/polibag berisi 4 pohon strawberry.
Pada masa-masa pertumbuhan dan pembuahan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai berikut:
1. Usahakan ketersediakan pasokan air, lakukan pengairan pada Tanaman Strawberry dua kali sehari, pagi dan sore hari.
2. Berikanlah pemupukan yang proporsional, pada fase pertumbuhan berikanlah pupuk NPK dengan dosis N tinggi sedangkan pada masa pembungaan dan pembuahan berikanlah pupuk NPK dengan dosis PK tinggi. lakukan pemupukan tiap seminggu sekali cukup satu sendok makan untuk satu polibag besar
3. Siangi media tanaman strawberry dari gulma,rumput-rumput yang mengganggu
4. Olah media tanah jika sudah terlihat tidak porus, ditandai dengan air tidak mengalir lancar
Untuk perbanyakan tanaman strawberry bisa dilakukan dengan benih maupun dengan cara sulur atau stolon. Saya biasa memperbanyak tanaman strawberry dengan sulur/stolon. Sulur yg keluar dari tanaman strawberry akan keluar tunas, siapkan polibag/gelas air mineral dengan media tanam, jepit sulur tersebut pada media tersebut, selang beberapa hari akan muncul akar dari tunas tersebut. Tunas yg sudah tumbuh dengan baik ditandai dengan pertambahan jumlah daun, pada saat ini sulur utama bisa dipotong. Berikut video budidaya tanaman strawberry:
Saat ini beberapa kalangan menanam strawberry dengan teknik hidroponik. Anakan dari stolon tanaman stawberry di tempatkan di media tanam (metan) rockwool (RW), jika Anda tidak ada rockwool bisa memakai campuran sekam bakar dan cocopeat, sedangkan tempat tanamnya berupa talang air yang berisi cairan nutrisi AB Mix. Melalui cara hidroponik ini, juga didapatkan hasil tanaman strawberry yang optimal, selain itu mengurangi perawatan pembersihan gulma serta tidak kotor karena tanah.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan bibit/benih strawberry dan ingin menanam strawberry dengan teknik hidroponik , silahkan kesini: Kebun Hidroponik